MERAUKE
Menyemai Harapan di Sekolah: Dari Dana BOS ke Generasi Cemerlang

Menyemai Harapan di Sekolah: Dari Dana BOS ke Generasi Cemerlang

26 Juni 2025

Oleh: Elias Mite

Di balik dinding-dinding sekolah yang mungkin tak selalu megah, tersimpan harapan-harapan kecil yang tumbuh setiap hari. Ada anak-anak yang datang dengan sandal jepit, ada yang menempuh perjalanan jauh melewati rawa dan jalan berlumpur, hanya untuk duduk di bangku kayu dan mendengarkan Ibu Guru menjelaskan tentang dunia. Merekalah wajah masa depan bangsa: anak-anak penuh semangat, meski hidup kadang tak berpihak.

Dan di tengah segala keterbatasan itu, datanglah Dana BOS—Bantuan Operasional Sekolah. Dana ini mungkin bukan segalanya, tapi ia telah menjadi nafas kedua bagi sekolah-sekolah di berbagai pelosok negeri. Lewat dana ini, kapur tulis dibeli, meja rusak diperbaiki, buku dibagikan, bahkan seragam bisa diberikan untuk mereka yang tak punya.

Bayangkan, seorang anak yang tadinya enggan datang karena tak punya baju sekolah, kini melangkah percaya diri karena ada seragam baru di tubuhnya. Di sinilah Dana BOS bukan sekadar angka di atas kertas, tapi menjelma jadi bentuk nyata dari perhatian dan cinta negara pada pendidikannya.

Tentu, pengelolaannya tak boleh sembarangan. Dana ini harus digunakan dengan jujur, tepat, dan berpihak pada anak-anak. Kepala sekolah, guru, komite, dan semua yang terlibat harus melihatnya sebagai amanah. Karena setiap rupiah di sana bisa jadi jembatan menuju masa depan anak-anak yang lebih baik.

Kita tidak sedang bicara soal anggaran—kita sedang bicara tentang mimpi-mimpi yang sedang tumbuh. Tentang generasi yang suatu hari akan jadi dokter, guru, petani hebat, pemimpin bijak, atau mungkin penulis yang ceritanya menginspirasi dunia.

Dana BOS adalah benih. Sekolah adalah ladangnya. Anak-anak kita adalah tunasnya. Dan tugas kita bersama adalah menyirami mereka dengan kasih, tanggung jawab, dan semangat untuk terus belajar.

Karena dari sekolah yang sederhana, dari kelas yang mungil, dari anak-anak yang berani bermimpi—di sanalah masa depan Indonesia sedang disemai.




Berita Lain