21 Nopember 2025
Oleh: Elias Mite
Pajak merupakan fondasi utama dalam memastikan berjalannya fungsi negara dan pembangunan nasional. Di seluruh pelosok Indonesia, termasuk di Bumi Animha, pajak adalah instrumen vital yang menopang pembiayaan layanan publik, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks pembangunan Papua Selatan, khususnya Merauke, kepatuhan pajak menjadi bagian penting dari upaya mendorong kemandirian fiskal, pemerataan pembangunan, dan kemajuan ekonomi daerah.
Pajak bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga wujud partisipasi aktif masyarakat dalam membangun negeri. Konsep gotong royong yang telah lama menjadi karakter bangsa Indonesia kini diwujudkan dalam bentuk kontribusi pajak. Melalui pajak, negara mampu menghadirkan pembangunan yang lebih adil, termasuk bagi masyarakat di wilayah perbatasan yang membutuhkan perhatian khusus. Di Merauke, pajak yang dipungut digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat adat, dan peningkatan kualitas pelayanan publik lainnya.Pemahaman bahwa pajak juga kembali kepada masyarakat perlu terus digugah. Kegiatan edukasi dan literasi perpajakan merupakan langkah penting agar masyarakat memahami bahwa kontribusi mereka membayar pajak memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari. Di Bumi Animha, di mana masyarakat memiliki kekuatan budaya yang kuat, komunikasi yang sensitif terhadap konteks sosial dan adat sangat diperlukan.
Namun demikian, membangun kepatuhan pajak bukanlah perkara mudah. Tantangan geografis, keterbatasan akses informasi, serta jarak antarwilayah yang cukup jauh menjadi kendala teknis yang perlu diperhatikan. Sebagian pelaku usaha lokal masih menghadapi keterbatasan dalam memahami prosedur perpajakan, khususnya UMKM yang baru tumbuh dan belum sepenuhnya tertib secara administratif. Tantangan ini membutuhkan pendekatan edukatif yang lebih intensif, mudah dipahami, dan menjangkau hingga ke kampung-kampung. Dalam menghadapi tantangan tersebut, sinergi lintas pihak menjadi langkah strategis. Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mendukung kebijakan perpajakan melalui program yang memfasilitasi peningkatan ekonomi masyarakat. KPP Pratama Merauke perlu memperluas pelayanan, memperkuat literasi pajak, serta membangun hubungan yang harmonis dan edukatif dengan wajib pajak. Dunia usaha pun memiliki peran besar dalam mendorong kepatuhan pajak, terutama melalui komitmen menjalankan kewajiban fiskal sebagai bagian dari tata kelola yang baik.
Lebih jauh, tokoh adat, pemimpin gereja, dan tokoh masyarakat memiliki peran sosial yang sangat strategis. Dalam banyak komunitas di Papua Selatan, suara mereka sangat dipercaya dan dipatuhi. Melibatkan mereka dalam penyampaian pesan mengenai pentingnya pajak sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dapat mempercepat tumbuhnya pemahaman kolektif. Pendekatan kultural seperti ini selaras dengan nilai-nilai lokal yang selama ini dijunjung tinggi di Bumi Animha.
Beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan untuk memperkuat kepatuhan pajak antara lain:
1. Edukasi dan literasi perpajakan yang lebih dekat dengan masyarakat melalui forum kampung, sosialisasi berbasis komunitas, serta pelibatan tokoh adat dan agama.
2. Penguatan layanan pajak melalui inovasi seperti mobile tax, pelayanan keliling, serta peningkatan penggunaan layanan digital yang mempermudah wajib pajak.
3. Pendampingan berkelanjutan kepada UMKM agar mampu menjalankan administrasi perpajakan secara tertib dan mandiri.
4. Sinergi antara pemerintah daerah, KPP Pratama, dan lembaga sosial masyarakat untuk memperkuat komitmen kolektif membangun kepatuhan pajak.
Kepatuhan pajak adalah cermin kedewasaan dan kemandirian suatu daerah. Bagi Merauke dan Papua Selatan, meningkatnya penerimaan pajak berarti meningkatnya kemampuan daerah untuk membiayai pembangunan secara mandiri. Pembangunan yang merata, berkualitas, dan berpihak pada masyarakat adat akan semakin mudah diwujudkan ketika ekosistem perpajakan berjalan dengan baik. Pajak adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Bumi Animha. Sinergi di Bumi Animha dalam membangun kepatuhan pajak merupakan fondasi penting bagi terwujudnya daerah yang maju, mandiri, dan bermartabat. Dari tanah Animha yang kaya sejarah, nilai, dan budaya, kontribusi masyarakat melalui pajak merupakan wujud nyata kecintaan terhadap negeri dan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik. Ketika semua pihak bergerak bersama—pemerintah, pelaku usaha, tokoh adat, dan masyarakat—Bumi Animha akan mampu menjadi pilar pertumbuhan ekonomi di ujung timur Indonesia.
Pajak bukan hanya angka dan laporan. Ia
KORPRI Papua 2025 : Setia Mengabdi dari Ujung Timur Indonesia
29 Nopember 2025
Oleh Elias Mite
Setiap tanggal 29 November, seluruh aparatur sipil negara di Indones ...
Baca Selengkapnya
HUT PGRI 2025 : Transformasi Pendidikan dari Papua Selatan untuk Indonesia Maju
24 Nopember 2025
Tema Hari Guru 2025: "Guru Hebat, Indonesia Kuat"
Oleh Elias M ... Baca Selengkapnya
Dari Medan Tempur ke Ruang Kerja: Spirit Kepahlawanan ASN dan Generasi Muda
10 Nopember 2025
Tema Hari Pahlawan 2025: “Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”
Oleh: Elias Mite
< ... Baca SelengkapnyaCopyright Sekretariat @2023 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah - Kabupaten Merauke