MERAUKE
Satu Bumi, Satu Tindakan: Kurangi Plastik, Pulihkan Alam

Satu Bumi, Satu Tindakan: Kurangi Plastik, Pulihkan Alam

12 Juni 2025

Oleh: Elias Mite

Di tanah Marind yang luas, tempat sungai dan rawa menyatu dengan laut, kita hidup bersama alam. Hutan, air, tanah, dan udara bukan sekadar pemandangan, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun kini, bumi kita mulai sesak. Sungai-sungai yang dulu jernih mulai tercemar, rumput dan rawa yang dulu hijau kini ditutupi plastik.

Plastik, benda kecil tapi berdampak besar. Sekali pakai, tapi butuh ratusan tahun untuk hilang. Di pasar Mopah, di pesisir Wasur, atau di pesisir Kampung Onggaya, kita bisa lihat plastik berserakan—dari bungkus mie instan sampai kantong belanja. Kita terbiasa membuang, tapi lupa bumi harus menanggung.

Waktu sudah tiba. Kita tidak bisa lagi menunggu. Kita harus mulai dari hal kecil, dari rumah sendiri, dari kampung sendiri. Gunakan tas anyaman dari daun pandan saat ke pasar. Bawa botol minum sendiri saat ke ladang atau ke sekolah. Ajari anak-anak kita membuang sampah di tempatnya. Di Merauke, kita punya kearifan lokal. Orang tua kita dulu makan pakai daun, bungkus dengan kulit kayu, dan tidak pernah meninggalkan sampah yang mencederai alam. Mari kita hidupkan kembali cara-cara lama yang penuh hormat pada bumi.

Satu tindakan kecil, kalau dilakukan bersama, bisa jadi kekuatan besar. Kalau satu kampung sepakat kurangi plastik, alam kita bisa bernapas lagi. Kalau satu kabupaten sadar dan bergerak, laut Arafura bisa bersih lagi. Ini bukan hanya soal sampah, tapi soal masa depan.

Satu Bumi. Satu Tindakan. Kurangi plastik, pulihkan alam. Untuk kita, untuk anak cucu kita, untuk tanah Marind yang kita cintai.

Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke-53

"Salam hijau dari kami keluarga besar BPKAD Kabupaten Merauke. Mari jaga alam, karena alam menjaga kita."


Berita Lain