18 Agustus 2025
Oleh Elias Mite
Delapan puluh tahun sudah Indonesia berdiri tegak sebagai bangsa merdeka. Usia yang penuh cerita perjuangan,penuh pelajaran, dan penuh harapan. Kemerdekaan bukan sekadar perayaan bendera yang berkibar setiap 17 Agustus atau nyanyian lagu kebangsaan yang menggetarkan dada. Kemerdekaan adalah bagaimana setiap sudut negeri tumbuh, berkembang, dan memberi manfaat bagi rakyatnya. Di ujung timur Indonesia, Merauke punya kisah tersendiri tentang bagaimana kemerdekaan dihidupkan melalui pembangunan.
Bagi masyarakat Merauke, kemerdekaan terasa nyata ketika jalan-jalan kampung dibangun, listrik masuk hingga pelosok, sekolah berdiri kokoh, dan layanan kesehatan hadir lebih dekat. Ujung timur negeri ini bukan hanya sebuah titik koordinat di peta, tetapi pintu gerbang pembangunan yang strategis. Perjuangan kini bukan lagi dengan bambu runcing, tetapi dengan semangat membangun ekonomi, meningkatkan pendidikan, menjaga lingkungan, dan memperkuat persatuan.
Sebagai wilayah yang berhadapan langsung dengan Papua Nugini, Merauke punya peran ganda: menjaga kedaulatan negara dan menjadi penggerak kemajuan perbatasan. Pasar perbatasan Sota semakin ramai, pelaku UMKM bangkit dengan produk lokal, petani mendapatkan teknologi pertanian, dan akses transportasi semakin lancar. Setiap jembatan yang terbentang, setiap kilometer jalan yang diaspal, dan setiap fasilitas publik yang berdiri adalah bukti nyata bahwa negara hadir di wilayah paling timur.
Salah satu wujud kemerdekaan yang berdaya di Merauke adalah program ketahanan pangan nasional. Dengan lahan pertanian yang luas, Merauke telah menjadi salah satu lumbung pangan strategis Indonesia. Proyek cetak sawah skala besar dilaksanakan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan beras Papua, tetapi juga untuk menopang ketahanan pangan nasional. Ribuan hektare sawah telah diolah, jaringan irigasi diperluas, dan petani mendapat dukungan teknologi modern. Dari hamparan padi yang menghijau hingga menguning saat panen, Merauke mengirim pesan bahwa daerah perbatasan bisa menjadi penopang kedaulatan pangan Indonesia.
Kemajuan sebuah bangsa tidak hanya diukur dari gedung pencakar langit di ibu kota atau jalan tol di pulau besar. Kemajuan sejati terlihat dari seberapa merata pembangunan menjangkau wilayah terluar. Jika Merauke maju, maka Indonesia benar-benar maju dari Sabang sampai Merauke. Potensi pertanian, perikanan, dan budaya lokal di Merauke adalah modal besar yang jika dikelola dengan baik akan membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemerdekaan yang kita rayakan hari ini adalah amanah dari para pejuang. Di Merauke, kemerdekaan itu hidup di jalan-jalan yang menghubungkan desa, di pasar yang penuh hasil bumi, di sekolah yang ramai suara anak-anak, dan di sawah yang menguning tanda panen. Inilah bukti bahwa kemerdekaan bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga milik masa depan.
Keluarga besar Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Merauke mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Mari kita terus kobarkan semangat persatuan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera. "Indonesia Maju untuk Semua".
23 Juli 2025
Oleh Elias Mite
Di bawah langit biru Merauke yang luas dan tak berbatas, suara tawa ...
Baca Selengkapnya30 Juni 2025
Oleh: Elias Mite
Tujuh puluh sembilan tahun bukanlah waktu yang si ... Baca Selengkapnya
26 Juni 2025
Oleh: Elias Mite
Di balik dinding-dinding sekolah yang mungkin tak selalu megah, ...
Baca SelengkapnyaCopyright Sekretariat @2023 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah - Kabupaten Merauke